Dalam proses scarification, meninggalkan bekas luka dibentuk dengan memotong seperti menyeset kulit. Ada banyak alasan mengapa orang bisa berpaling kepada scarification.
Ada juga alasan sosial dan keagamaan untuk scarification. Menurut kepercayaan beberapa suku di Afrika, menghasilkan bekas luka pada anak-anak yang baru lahir terkait visi membantu mencegah penyakit. Mungkin juga ada ungkapan keagamaan yang digunakan dalam proses scarification.
Tubuh menciptakan bekas luka, tetapi penting untuk diingat bahwa metode yang akan berhasil dengan baik pada satu orang mungkin tidak bekerja dengan baik pada yang lain. Selain itu, bekas luka cenderung untuk menyebarkan sedikit ketika mereka sembuh, jadi biasanya scarification yang di desain relatif sederhana detail kecil dapat dengan mudah cepat memperoleh penyembuhan.
Artikel Menarik Lainnya :
Pengetahuan
- Agama Akan "Punah" pada 2041?
- Delapan Makanan Beracun yang Ternyata Kita Makan
- Alasan Bayi di Seluruh Dunia Ucapkan Kata 'Mama'
- 5 Bisnis Yang Bisa Anda Jalankan Selama Ramadan
- Inilah 7 Alasan untuk Pindah Kerja
- 7 Kriteria Pria Yang Membuat Wanita Jatuh Cinta
- 4 Ketakutan Fresh Graduate di Dunia Kerja
- Tahukah Anda Asal Muasal & Penemu Ponsel (HP)?
- Ternyata Handphone Bikin Wajah Jerawatan
- Asal Usul adanya Helm
- 20 Sifat Penghancur Pada Diri Sendiri
- 9 Kelemahan Dosen di Indonesia
- 10 Mobil Selebriti Dunia
- Tentang Kutu Yang Ada Dirambut Manusia
- 7 Cara Sehat Saat Berpuasa.
- Inilah Beberapa Gaya Rambut Funky Zayn Malik (One Direction)
- 10 Tanda Pasangan Anda Selingkuh
- Han Geng Dikonfirmasi Akan Berakting Dalam 'Transformers 4'
- 10 Negara Pencetak Milyader Terbanyak Di Dunia
- Umat Islam dan Kristen di Mesir Buka Puasa Bersama
- Jangan Buang Kulit Pisang, Ada 10 Manfaat
- Inilah 30 Macam Olahan Kurma Di DUNIA.......hhmmm.....
- Kendalikan Nafsu Minum Berlebih Saat Berbuka Puasa
- Tanya Lelaki: Maukah Menerima Kekasih yang Bukan Perawan?
- Puasa Menurut Para Ahli Kedokteran