Uang Rp1.000 Kertas Akan diganti Logam

ilustrasi: (foto: Okezone)
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Yogyakarta, menepis adanya kelangkaan uang Rp1.000 di masyarakat. Bank Indonesia tidak pernah mengurangi. Hanya saja, uang kertas akan diganti dengan uang logam untuk pecahan yang sama.

Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Yogyakarta Arief Budi Santoso mengatakan uang pecahan Rp1.000 ada dan cukup tersedia. Hanya saja uang dari kertas memang produksinya dikurangi. Kedepan uang ini akan digantikan dengan uang koin seperti saat penggantian uang pecahan Rp500.

"Ini kebijakan dari pusat untuk memasyarakatkan penggunaan uang logam," tegasnya kepada wartawan, Senin (8/7/2013).

Menurutnya, pengurangan peredaran uang kertas ini sebenarnya sudah dilakukan sejak setahun lalu. Mungkin, masyarakat baru merasakan beberapa bulan belakangan ini.

Uang logam, ujar dia, lebih awet dan memiliki biaya produksi yang lebih kecil. Untuk itulah ke depan uang ini akan menggantikan uang pecahan seribu rupiah yang sudah ada sebelumnya.

Sosialisasi ini juga pernah dilakukan untuk menggantikan uang pecahan Rp500, pada dulu. Pada 2012 lalu, BI masih mengedarkan uang kertas seribuan sebanyak Rp5,5 miliar dan Rp500 juta pecahan logam.

"Masih ada yang beredar di masyarakat," ujarnya.

Kepala Unit Kas KPBI DIY Suyatno mengatakan masyarakat tidak perlu resah dengan masalah yang ada. Mereka bisa mengajukan penukaran uang pecahan di kantor setiap Senin sampai dengan Kamis pada jam kerja.
Setiap harinya BI melayani penukaran kepada sekitar 400 orang dengan nominal mencapai Rp1 miliar.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp600 juta yang diajukan 200 orang. "Silahkan datang kita siap memberi uang receh

Sumber

Artikel Menarik Lainnya :