Berbuka puasa akan menjadi moment yang sangat spesial bagi keluarga anda
dengan menu-menu Takjil yang sangat menarik yang tentunya akan sangat
menggugah selera napsu makan anda.
Berikut adalah MENU BUKA PUASA/TAKJIL SPESIAL :
1. Kolak Biji Salak
Kolak biji salak tidak terbuat dari biji salak sungguhan (yang keras
itu). Kenapa dinamakan biji salak karena nampak seperti biji salak , dan
biasanya adonannya terbuat dari tepung plus ubi jalar. Disajikan dengan
santan kelapa, kolak biji salak tak perlu digerus, melainkan akan lumer
sendiri di mulut.
2. Jejongkong
Jejongkong adalah menu takjil khas Lampung. Ini adalah salah satu varian
pengembangan dari menu kolak. Yang bikin beda, isinya. Jejongkong
berisi adonan tepung beras, tepung ketan, dan tepung kanji yang diberi
warna dan perasa dari daun pandan. Nama jejongkong ini sendiri merupakan
pengembangan dari bahasa lain dari daun pandan, yakni “jongkong”.
3. Colenak
Jajanan satu ini, namanya seakan dicomot saja dari cara makannya —
dicocol, enak. Dan memang begitulah cara makan jajanan colenak ini. Tape
bakar disajikan dengan saus manis sebagai cocolan. Colenak dapat dibeli
di daerah Bandung dan sekitarnya.
4. Es Goyobod
Produk Kota Garut ini memiliki rasa yang sama uniknya dengan namanya.
Unik karena, es ini berisi adonan hunkue (semacam tepung kanji) yang
memberikan sensasi kenyal unik ketika dinikmati. Selain berisi hunkue,
es goyobod ini juga mengandung isian yang hampir sama dengan es campur.
5. Degan Bakar Sulfat
Degan segar yang biasanya langsung dinikmati, dibakar terlebih dahulu.
Pembakarannya pun harus sampai benar-benar mendidih selama tiga sampai
empat jam. Setelah selesai proses pembakaran, degan ini baru bisa
dinikmati setelah kulitnya dibersihkan dari sisa pembakaran. Hasil dari
proses pembakaran tadi akan menghasilkan cita rasa yang berbeda. Daging
kelapa mudanya akan terasa lebih manis. Mengapa ada label “Sulfat”?
Karena degan bakar sulfat memang dijual di daerah Sulfat, Malang.
6. Kolak Ayam
Kalau biasanya kolak berisi pisang, ubi atau ketela, maka warga Gresik
punya varian isi kolak yang sangat berbeda. Warga Gumeno, Gresik
mencampurkan ayam dan irisan daun bawang sebagai isian di kuah manis
kolak. Tak hanya unik tampilan dan rasanya, proses masaknya pun juga
merupakan ritual tersendiri di kawasan tersebut. Hal ini karena, kolak
ayam ini merupakan salah satu tradisi yang diturunkan oleh Sunan Giri.
7. Bubur Lemu
“Lemu” dalam bahasa Jawa berarti gemuk atau gendut. Sebuah nama yang
unik untuk bubur tepung beras berkuah saus gula merah dan santan.
Kemungkinan, predikat “lemu” tadi diberikan karena secara tampilan,
tepung beras tadi tampak seperti gelambir perut yang gendut.
8. Martabak Pizza Kurma
Seakan masih kurang puas dengan martabak yang porsi dan isiannya yang
beragam, di Bandung ada menu martabak yang cukup “wah”. Hampir sama
dengan martabak pada umumnya, hanya saja ditambahkan bahan-bahan
pelengkap seperti kurma dan kacang Arab. Label “pizza” ditambahkan
karena martabak ini disajikan dalam bentuk yang menyerupai pizza.
9. Bubur Kampiun
Bubur khas Minang ini istimewa, karena merupakan campuran kolak pisang,
bubur candil, bubur sumsum dan ketan hitam. Mungkin itu juga menjelaskan
kenapa nama bubur ini “kampiun” (pemenang) — karena memang isinya
sedemikian istimewa.
10. Es Palu Butung
Ini adalah salaah satu minuman khas Makasar yang cukup populer. Berisi
pisang dan bubur putih plus sirup merah dan susu, es ini akan cukup
mengisi perut yang kosong seharian.
11. Jemunak
Nama jemunak ini artinya cukup unik, karena jemunak sejatinya adalah
singkatan dari ngajeng-ngajeng nemu kepenak (ketemu yang enak di
permulaan). Makanan asal Magelang ini berisi olahan beras ketan dan
ketela pohon yang ditaburi kincau dan parutan kelapa.
Silahkan pilih sendiri menu mana yang menjadi kesukaan anda semua.
Mungkin ada yang mau menambahkan menu-menu takjil lainnya khas kota masing-masing.
Artikel Menarik Lainnya :