Tak seperti pria yang lebih mudah terangsang dan "menyala" saat melihat rangsangan visual atau sentuhan, perempuan butuh waktu untuk bersemangat bercinta. Apa saja hal-hal yang bisa membantu wanita "memanaskan diri" sebelum memulai sesi berintim dengan suami? Berikut ini di antaranya:
Kelarkan tugas
"Riset menunjukkan, tak seperti pria, wanita butuh relaksasi sebelum mulai terangsang dan merasakan orgasme. Relaksasi dan ketenangan itu baru bisa terasa ketika bagian penyebab stres dinonaktifkan selama seks," kata Ian Kerner, PhD, terapis seks dan pendiri Goodinbed.com. Karena itu, selesaikan tugas-tugas Anda untuk menciptakan mental bebas stres yang kondusif untuk bercinta.
Ke "gym"
"Selain merasa lebih energik seusai sesi berkeringat, Anda juga akan merasakan dorongan endorfin, yang membuat Anda merasa lebih bersemangat untuk bercinta," ujar Dennis Lin, MD, Direktur Psychosexual Medicine Program di Beth Israel Medical Center, New York. Berolahraga dengan pasangan juga merupakan cara yang baik untuk menyisipkan waktu bersama si dia. Plus, karena saat berolahraga biasanya pakaian yang dikenakan cukup minim, ini adalah waktu yang memudahkan Anda untuk memerhatikan tubuh dan lekuk otot si dia. Tak berapa lama, Anda pun akan mulai ingin berdekatan dengannya sambil mengagumi kujurnya.
Memerhatikan si dia menjadi "ayah"
Menurut Kerner, kebanyakan wanita pernah merasa tertarik dan terstimulasi untuk berhubungan intim terhadap suaminya setelah melihat si suami menghabiskan waktu bersama anak-anaknya sambil bermain atau mengurus si anak. Hal ini cukup masuk akal dari perspektif evolusi. Tahu bahwa si suami adalah ayah yang baik akan memvalidasi dan menstimulasi dorongan reproduksi itu.
Bicara dengan orang asing
Stacey Nelkin, pakar hubungan dan pendiri TheDailyAffair.com mengungkapkan, sedikit rasa cemburu bisa menjadi afrodisiak jika digunakan dalam dosis yang tepat. Cobalah pergi ke sebuah acara yang cukup ramai dan orang-orangnya berdandan dengan penampilan rapi. Anda mungkin akan melihat si dia berbicara dengan wanita lain, dia pun begitu. Tentunya sejak awal dibicarakan sejauh mana batasan untuk bicara dengan lawan jenis, apalagi yang menarik. Setelah melihat si dia bersama orang lain, Anda mungkin akan merasakan sedikit cemburu dan ini akan membuat Anda makin ingin "memiliki" keseluruhannya, termasuk di ranjang.
Dekap erat
Menurut studi, saat Anda memeluk pasangan lebih dari 30 detik, wanita pada khususnya akan memproduksi oksitosin, hormon yang memfasilitasi rasa percaya dan koneksi seksual serta gairah. Saat berdekapan, sisipkan hidung Anda ke lehernya, hirup aroma si dia. Jika Anda menyukai aroma alami kujur si dia, tak lama Anda pun akan mulai merasa ingin berintim dengan si dia.
Berlakukan aturan
Coba buat aturan untuk tak boleh menyentuh area di bawah ikat pinggang selama 20-30 menit pertama saat memulaiforeplay. Hal ini membuat Anda berfokus lebih banyak pada sentuhan dan ciuman karena saat ini kebanyakan orang terburu-buru untuk tiba di "menu utama". Lebih lama berciuman dan menikmati sentuhan sebelum sesi utama akan menciptakan semacam "kebaruan" dan ini akan menghasilkan dopamin, yakni neurotransmitter yang memainkan peran dalam rangsangan seksual.
Bertukar fantasi
Menurut Kerner, otak adalah organ seksual terbesar kita. Anda tak bisa hanya mengandalkan stimulasi fisik dalam seks, Anda juga butuh keuntungan dalam kekuatan mental. Jadi, berbagi fantasi dan gairah dengan suami akan membantu banyak. Malu? Coba mulai cerita dengan mengatakan bahwa Anda pernah bermimpi tentang posisi seks atau disentuh dengan cara tertentu.
Coba 10 menit
Meski Anda sedang tidak mood, berikan kesempatan 10 menit. Menurut Kerner, kebanyakan orang yang merasa bosan akan hubungan seks tidak punya masalah dengan seksnya, dalam arti mereka ingin berhubungan intim, tetapi tidak punya kesempatan saja. Coba lakukan saja dan biarkan tubuh Anda terbiasa dan mulai bersemangat secara alami.
Persona
Adalah hal yang umum untuk terjebak dalam hal sama berulang-ulang pada hubungan seks. Coba lakukan hal yang berbeda. "Kita adalah mahluk visual. Jadi, membeli barang-barang yang berbeda, seperti lingerie baru atau potongan rambut baru, akan menciptakan kebaruan yang segar," ucap Nelkin. Hanya satu perubahan akan menginspirasi perkembangan di dalam kamar, seperti mengubah posisi atau berbagi fantasi.
Menyenangkan diri
Kebanyakan orang berpikir bahwa masturbasi saat sudah ada dalam sebuah hubungan, berarti berselingkuh atau pasangannya tidak cukup baik dalam memuaskan hasrat seksual. Ini tidak benar. Dalam kadar tepat, masturbasi adalah pelepasan seksual yang sehat dan hal ini bisa membantu "memanaskan" mood sebelum sesi bercinta.
Sumber:kompas.com
Artikel Menarik Lainnya :