Banyak cara menjadikan rumah Anda sehat. Dari menghindari bahan kimia berbahaya sampai membersihkan rumput secara rutin. Berikut tips dari Kimberly Hiss, yang disampaikan baru-baru ini:
1. Kurangi barang-barang elektronik.
Untuk ketenangan pikiran, singkirkan atau kurangi barang-barang elektronik. Gunakan furnitur penyimpanan panel barang-barang elektronik seperti CD, DVD, dan peralatan digital lainnya. Dengan penekanan itu bisa menenangkan mata Anda.
2. Mulai gunakan benda-benda berbahan kainmicrofiber.
Kain microfiber atau kain yang berbahan serat sintetis (fiber) sudah banyak dijadikan sebagai alat-alat rumah tangga dari pakaian hingga kain pel.
3. Hindari bahan kimia berbahaya.
Hati-hati dengan senyawa organik yang mudah menguap seperti perabot rumah dengan bahan kimia berbahaya VOCs (Volatile Organic Compounds), misalnya cat, busa, karpet juga bisa berisi VOCs. Carilah produk-produk yang tidak ada kandungan VOCs, berbau rendah, dan tidak ada karsinogen.
4. Ubah tungku filter sesering mungkin.
Jika di rumah ada terdapat tungku, sebaiknya ganti dalam tiga bulan sekali. Hal ini mencegah penumpukan debu, jamur, dan serbuk sari. Selain itu juga dapat meningkatkan efisiensi tungku serta menurunkan tagihan pemanas Anda.
5. Memakan makanan organik.
Ini adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak bagaimana pentingnya kesegaran makanan dan memakan makanan yang bebas dari pestisida.
6. Amankan sambungan-sambungan kabel listrik.
Jika di rumah Anda banyak terdapat sambungan-sambungan kabel yang sifatnya permanen, itu bisa membahayakan. Kabel-kabel tersebut harusnya bersifat sementara dan tertutup agar menghindari bahaya kebakaran. Langkah terbaik, sebaiknya Anda memiliki outlet listrik langganan dan terpercaya.
7. Bersihkan rumput-rumput Anda dari bahan kimia.
Jika Anda memelihara rumput di sekitar halaman sebaiknya jangan menggunakan bahan kimia. Apabila rrumput-rumput membutuhkan kesuburan atau pemupukan gunakan gluten tepung jagung sebagai herbisida pilihan alternatif. Untuk pestisidanya, lebih baik gunakan Neem Oil atau minyak Neem yang bisa diencerkan dan disemprotkan. Ini termasuk produk organik yang aman yang bisa dimakan.
8. Selalu cuci kulkas Anda.
Hal kecil ini ternyata bisa menyebabkan sesuatu yang besar, bagian kulkas yang harus selalu dicuci itu bagian yang sering tersentuh tangan atau bagian pintu. Karena kebiasaan orang-orang yang selalu membuka kulkas kemudian mengambil makanan di dalamnya. Dari situlah kuman-kuman berpindah.
9. Bersihkan kamar mandi Anda secara rutin.
Hal ini biasanya luput dilakukan dan kebanyakan orang malas melakukannya, jika sering dibersihkan akan mengurangi kondensasi dan membatasi risiko pertumbuhan jamur.
10. Biasakan bersih-bersih dengan vacum cleaner.
Jika Anda memelihara kucing, biasanya akan banyak bulu-bulu kucing yang bertebaran. Untuk membersihkannya agar benar-benar bersih gunakan vacum cleaner.
1. Kurangi barang-barang elektronik.
Untuk ketenangan pikiran, singkirkan atau kurangi barang-barang elektronik. Gunakan furnitur penyimpanan panel barang-barang elektronik seperti CD, DVD, dan peralatan digital lainnya. Dengan penekanan itu bisa menenangkan mata Anda.
2. Mulai gunakan benda-benda berbahan kainmicrofiber.
Kain microfiber atau kain yang berbahan serat sintetis (fiber) sudah banyak dijadikan sebagai alat-alat rumah tangga dari pakaian hingga kain pel.
3. Hindari bahan kimia berbahaya.
Hati-hati dengan senyawa organik yang mudah menguap seperti perabot rumah dengan bahan kimia berbahaya VOCs (Volatile Organic Compounds), misalnya cat, busa, karpet juga bisa berisi VOCs. Carilah produk-produk yang tidak ada kandungan VOCs, berbau rendah, dan tidak ada karsinogen.
4. Ubah tungku filter sesering mungkin.
Jika di rumah ada terdapat tungku, sebaiknya ganti dalam tiga bulan sekali. Hal ini mencegah penumpukan debu, jamur, dan serbuk sari. Selain itu juga dapat meningkatkan efisiensi tungku serta menurunkan tagihan pemanas Anda.
5. Memakan makanan organik.
Ini adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak bagaimana pentingnya kesegaran makanan dan memakan makanan yang bebas dari pestisida.
6. Amankan sambungan-sambungan kabel listrik.
Jika di rumah Anda banyak terdapat sambungan-sambungan kabel yang sifatnya permanen, itu bisa membahayakan. Kabel-kabel tersebut harusnya bersifat sementara dan tertutup agar menghindari bahaya kebakaran. Langkah terbaik, sebaiknya Anda memiliki outlet listrik langganan dan terpercaya.
7. Bersihkan rumput-rumput Anda dari bahan kimia.
Jika Anda memelihara rumput di sekitar halaman sebaiknya jangan menggunakan bahan kimia. Apabila rrumput-rumput membutuhkan kesuburan atau pemupukan gunakan gluten tepung jagung sebagai herbisida pilihan alternatif. Untuk pestisidanya, lebih baik gunakan Neem Oil atau minyak Neem yang bisa diencerkan dan disemprotkan. Ini termasuk produk organik yang aman yang bisa dimakan.
8. Selalu cuci kulkas Anda.
Hal kecil ini ternyata bisa menyebabkan sesuatu yang besar, bagian kulkas yang harus selalu dicuci itu bagian yang sering tersentuh tangan atau bagian pintu. Karena kebiasaan orang-orang yang selalu membuka kulkas kemudian mengambil makanan di dalamnya. Dari situlah kuman-kuman berpindah.
9. Bersihkan kamar mandi Anda secara rutin.
Hal ini biasanya luput dilakukan dan kebanyakan orang malas melakukannya, jika sering dibersihkan akan mengurangi kondensasi dan membatasi risiko pertumbuhan jamur.
10. Biasakan bersih-bersih dengan vacum cleaner.
Jika Anda memelihara kucing, biasanya akan banyak bulu-bulu kucing yang bertebaran. Untuk membersihkannya agar benar-benar bersih gunakan vacum cleaner.
Artikel Menarik Lainnya :