Alat pemindai di beberapa bandara Inggris memungkinkan seluruh penampakan tubuh, termasuk organ kelamin, tampak di layar muka umum. Karenanya, ilmuwan Steve Bradshaw, 54, menciptakan celana dalam yang mampu mencegah penumpang merasa malu.
Celana dalam itu terbuat dari campuran logam dan kaca, namun tetap memungkinkan operator bandara memindai benda-benda berbahaya seperti senjata, pisau dan bahan peledak di seluruh tubuh.
Ayah satu anak itu mengklaim mesin pemindai keamanan bandara sudah melanggar privasi manusia. “Mesin itu beroperasi dengan panjang gelombang yang berbeda-beda dan dikhawatirkan menciptakan radiasi,” kata Bradshaw.
Pria asal Poynton, Inggris itu menciptakan celana dalam ‘berbeda’ dari bahan barium sulfat, alumunium, kaca dan lainnya. “Saya sudah bekerja 35 tahun di perusahaan sablon. Saya sudah mengetahui secara pasti bagaimana mendifusikan gambar.”
Profesor Nick Bowring, ahli mesin pemindai di Manchester Metropolitan University, Inggris, percaya teknologi yang diciptakan Bradshaw dapat bekerja dengan baik.
“Menggunakan materi yang mampu merefleksikan sinar X sekaligus ‘membutakan’ tampilan mesin merupakan cara yang efektif untuk mencegah alat itu menampilkan gambar yang tidak diinginkan,” katanya.
Artikel Menarik Lainnya :