Tenaga pendidik Indonesia, termasuk dosen masih memiliki sejumlah kelemahan yang harus segera dibenahi. Sedikitnya ada sembilan kekurangan para dosen di Tanah Air.
Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Armai Arief dalam Seminar "Peran Strategis ADI dalam Membangun Kompetensi Dosen." Kelemahan dosen yang pertama adalah kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugas serta kuantitas yang memadai.
Kedua, lanjutnya, sejumlah dosen tidak memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme yang seharusnya. "Saya pernah tanya pada seorang dosen apa alasan mau jadi dosen? Jawabannya mengejutkan. Dia menjadi dosen hanya karena tidak mau menganggur," papar Armai, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2013).
Kelemahan lainnya, kata Armai, kurangnya komitmen para dosen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Kebanyakan dosen, lanjutnya, langsung balik kanan setelah mengajar tanpa keinginan untuk memperbaiki kualitas akhlak mahasiswa.
"Selanjutnya, kompetensi yang diperlukan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kurangnya tanggung jawab atas pelaksanaan tugas sebagai dosen, serta memperoleh penghasilan yang layak sesuai dengan kewajaran," urainya.
Poin ketujuh, yakni kesempatan untuk mengembangkan ilmu secara berkelanjutan. "Ketiadaan biaya sering menjadi alasan dosen untuk tidak melanjutkan pendidikan. Tapi saat ini banyak kesempatan yang diberikan baik oleh pemerintah maupun organisasi untuk melanjutkan pendidikan bagi dosen," ungkap Armai.
Kemudian, para dosen memiliki kelemahan dalam memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas, termasuk rasa aman dan jaminan keselamatan. Terakhir, memiliki kebebasan (independensi) dalam memberikan nilai dalam proses pendidikan.
"Ada dosen yang cerita dipukul dan diancam oleh mahasiswa karena nilainya tidak keluar. Mahasiswa itu rupanya seorang bupati. Oleh karena itu perlu ada jaminan keselamatan bagi para dosen dalam mengajar. Semua kelemahan tersebut yang harus dimantapkan dan dibenahi," imbuhnya.
Sumber
Artikel Menarik Lainnya :
Pengetahuan
- Agama Akan "Punah" pada 2041?
- Delapan Makanan Beracun yang Ternyata Kita Makan
- Alasan Bayi di Seluruh Dunia Ucapkan Kata 'Mama'
- 5 Bisnis Yang Bisa Anda Jalankan Selama Ramadan
- Inilah 7 Alasan untuk Pindah Kerja
- 7 Kriteria Pria Yang Membuat Wanita Jatuh Cinta
- 4 Ketakutan Fresh Graduate di Dunia Kerja
- Tahukah Anda Asal Muasal & Penemu Ponsel (HP)?
- Ternyata Handphone Bikin Wajah Jerawatan
- Asal Usul adanya Helm
- 20 Sifat Penghancur Pada Diri Sendiri
- 10 Mobil Selebriti Dunia
- Tentang Kutu Yang Ada Dirambut Manusia
- 7 Cara Sehat Saat Berpuasa.
- Inilah Beberapa Gaya Rambut Funky Zayn Malik (One Direction)
- 10 Tanda Pasangan Anda Selingkuh
- Han Geng Dikonfirmasi Akan Berakting Dalam 'Transformers 4'
- 10 Negara Pencetak Milyader Terbanyak Di Dunia
- Umat Islam dan Kristen di Mesir Buka Puasa Bersama
- Jangan Buang Kulit Pisang, Ada 10 Manfaat
- Inilah 30 Macam Olahan Kurma Di DUNIA.......hhmmm.....
- Kendalikan Nafsu Minum Berlebih Saat Berbuka Puasa
- Tanya Lelaki: Maukah Menerima Kekasih yang Bukan Perawan?
- Puasa Menurut Para Ahli Kedokteran