Sudah minum obat tetapi tetap tak kunjung membaik, atau bahkan malah tambah sakit? Kondisi seperti ini mungkin saja terjadi. Tidak banyak yang mengetahui bahwa efektivitas obat bisa berubah atau bahkan menjadi "pembunuh". Banyak faktor yang dapat mengubah efektivitas obat-obatan.
Untuk memastikan bahwa obat-obatan yang Anda konsumsi bekerja dengan aman dan efektif, sangat penting untuk menyadari faktor-faktor paling umum yang dapat mengubah efektivitas obat. Mau tahu apa saja penyebabnya?
1. Minum segelas anggur
Sebenarnya, sangat dianjurkan untuk menghindari penggunaan alkohol saat Anda sedang mengonsumsi jenis obat-obatan apa pun. Minum satu atau dua gelas anggur ketika menjalani terapi obat akan menghasilkan konsentrasi obat dalam darah menjadi lebih rendah sehingga menurunkan efek obat.
2. Minum secangkir jus jeruk atau apel.
Jus ini memiliki efek negatif dan memblokir aktivitas dari obat-obatan seperti antibiotik ciprofloxacin, talinolol, celiprolol, etoposide, atenolol, itraconazole, dan lain-lainnya. Sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi jus ini, terutama ketika Anda sedang menggunakan obat-obatan yang telah disebutkan di atas.
3 Makan beberapa buah "cranberry" dan jeruk
Jika dikonsumsi dalam jumlah kecil, maka buah ini tidak akan memberikan efek pada obat. Namun, peningkatan jumlah asupan cranberry dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah. Sementara itu, konsumsi jeruk berlebih dapat menekan aktivitas obat antihistamin dan obat hipertensi.
4. Terkena air panas atau suhu tinggi
Beberapa obat diserap melalui kulit. Efek dari obat yang terpapar suhu cukup tinggi dapat mempercepat proses penyerapan. Akibatnya, Anda mungkin akan menerima dosis yang mematikan dari obat-obatan tersebut.
5. Usia di atas 70 tahun
Penuaan adalah salah satu faktor yang berperan penting dan dapat mengubah efektivitas obat. Penuaan telah dikaitkan dengan penurunan berbagai fungsi organ tubuh seperti ginjal, yang dapat menyebabkan rendahnya efektivitas penghapusan obat dari tubuh dan paparan obat lebih lama.
6. Mengambil obat lain
Mengambil obat lain (berbagai macam jenis obat) secara bersamaan dapat mempengaruhi efektivitas obat. Konsumsi obat antibiotik bersamaan dengan obat lainnya bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
7. Menghancurkan obat sebelum meminumnya
Meski dapat membuat Anda lebih mudah untuk menelan obat, cara ini juga bisa sangat berbahaya karena dapat merusak pelapis khusus yang ada pada obat. Hal ini dapat memengaruhi efektivitas dan mempercepat pelepasan obat.
Untuk memastikan bahwa obat-obatan yang Anda konsumsi bekerja dengan aman dan efektif, sangat penting untuk menyadari faktor-faktor paling umum yang dapat mengubah efektivitas obat. Mau tahu apa saja penyebabnya?
1. Minum segelas anggur
Sebenarnya, sangat dianjurkan untuk menghindari penggunaan alkohol saat Anda sedang mengonsumsi jenis obat-obatan apa pun. Minum satu atau dua gelas anggur ketika menjalani terapi obat akan menghasilkan konsentrasi obat dalam darah menjadi lebih rendah sehingga menurunkan efek obat.
2. Minum secangkir jus jeruk atau apel.
Jus ini memiliki efek negatif dan memblokir aktivitas dari obat-obatan seperti antibiotik ciprofloxacin, talinolol, celiprolol, etoposide, atenolol, itraconazole, dan lain-lainnya. Sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi jus ini, terutama ketika Anda sedang menggunakan obat-obatan yang telah disebutkan di atas.
3 Makan beberapa buah "cranberry" dan jeruk
Jika dikonsumsi dalam jumlah kecil, maka buah ini tidak akan memberikan efek pada obat. Namun, peningkatan jumlah asupan cranberry dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah. Sementara itu, konsumsi jeruk berlebih dapat menekan aktivitas obat antihistamin dan obat hipertensi.
4. Terkena air panas atau suhu tinggi
Beberapa obat diserap melalui kulit. Efek dari obat yang terpapar suhu cukup tinggi dapat mempercepat proses penyerapan. Akibatnya, Anda mungkin akan menerima dosis yang mematikan dari obat-obatan tersebut.
5. Usia di atas 70 tahun
Penuaan adalah salah satu faktor yang berperan penting dan dapat mengubah efektivitas obat. Penuaan telah dikaitkan dengan penurunan berbagai fungsi organ tubuh seperti ginjal, yang dapat menyebabkan rendahnya efektivitas penghapusan obat dari tubuh dan paparan obat lebih lama.
6. Mengambil obat lain
Mengambil obat lain (berbagai macam jenis obat) secara bersamaan dapat mempengaruhi efektivitas obat. Konsumsi obat antibiotik bersamaan dengan obat lainnya bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
7. Menghancurkan obat sebelum meminumnya
Meski dapat membuat Anda lebih mudah untuk menelan obat, cara ini juga bisa sangat berbahaya karena dapat merusak pelapis khusus yang ada pada obat. Hal ini dapat memengaruhi efektivitas dan mempercepat pelepasan obat.
Artikel Menarik Lainnya :
Pengetahuan
- Agama Akan "Punah" pada 2041?
- Delapan Makanan Beracun yang Ternyata Kita Makan
- Alasan Bayi di Seluruh Dunia Ucapkan Kata 'Mama'
- 5 Bisnis Yang Bisa Anda Jalankan Selama Ramadan
- Inilah 7 Alasan untuk Pindah Kerja
- 7 Kriteria Pria Yang Membuat Wanita Jatuh Cinta
- 4 Ketakutan Fresh Graduate di Dunia Kerja
- Tahukah Anda Asal Muasal & Penemu Ponsel (HP)?
- Ternyata Handphone Bikin Wajah Jerawatan
- Asal Usul adanya Helm
- 20 Sifat Penghancur Pada Diri Sendiri
- 9 Kelemahan Dosen di Indonesia
- 10 Mobil Selebriti Dunia
- Tentang Kutu Yang Ada Dirambut Manusia
- 7 Cara Sehat Saat Berpuasa.
- Inilah Beberapa Gaya Rambut Funky Zayn Malik (One Direction)
- 10 Tanda Pasangan Anda Selingkuh
- Han Geng Dikonfirmasi Akan Berakting Dalam 'Transformers 4'
- 10 Negara Pencetak Milyader Terbanyak Di Dunia
- Umat Islam dan Kristen di Mesir Buka Puasa Bersama
- Jangan Buang Kulit Pisang, Ada 10 Manfaat
- Inilah 30 Macam Olahan Kurma Di DUNIA.......hhmmm.....
- Kendalikan Nafsu Minum Berlebih Saat Berbuka Puasa
- Tanya Lelaki: Maukah Menerima Kekasih yang Bukan Perawan?
- Puasa Menurut Para Ahli Kedokteran