5 Kesalahan Dalam Berolahraga Yang Perlu Di Hindari


Olahraga dibutuhkan tubuh untuk membantu kerja metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah, membakar kalori, bahkan bisa mendukung program penurunan berat badan. Namun, ada beberapa kesalahan konsumsi nutrisi yang dilakukan oleh perempuan terkait aktivitas olahraga. Kesalahan pola makan berakibat pada hasil olahraga yang tidak maksimal.

Ahli nutrisi, MPH, RD Cynthia Sass memaparkan lima kesalahan asupan nutrisi. Sass juga memberikan solusi pola makan sebelum dan setelah berolahraga.

1. Olahraga dengan perut kosong
Selama berolahraga, Anda membakar karbohidrat dan lemak. Namun, karbohidrat yang tidak terbakar sempurna, akan berubah menjadi gula darah. Saking ingin kurus, sejumlah orang enggan mengonsumsi karbohidrat dan membiarkan perut kosong saat olahraga. Padahal, Anda tetap harus mengisi perut sebelum olahraga. Anda bisa meminumsmoothie yang terbuat dari buah-buahan beku tanpa pemanis, atau Anda bisa meminum susu kedelai.

2. Konsumsi protein sebelum latihan
Terlalu banyak pemanasan membuat perut kram, selain juga menghambat penyerapan karbohidrat. Padahal karbohidrat dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar untuk kerja otot. Kecenderungan yang terjadi, tak sedikit orang yang lebih memilih mengonsumsi protein karena lebih lambat dicerna tubuh. Padahal, karbohidrat dan protein dibutuhkan tubuh untuk latihan.

Anda bisa mengimbangi asupan nutrisi dengan tetap mengonsumsi karbohidrat sebelum latihan, lalu menambahkan protein saat pemanasan. Selama pemanasan, tubuh akan menyerap karbohidrat dan saat itulah anda bisa mengimbanginya dengan mengonsumsi protein dalam jumlah sedikit. Setelah olahraga selesai, Anda bisa mengonsumsi protein dengan porsi yang lebih besar. 

3. Makan banyak setelah latihan
Menghabiskan terlalu banyak energi untuk latihan membuat tubuh menagihnya kembali melalui makanan. Inilah yang membuat Anda cenderung ingin makan lebih banyak seusai berolahraga.  Jika Anda tetap ingin makan banyak, makanlah satu jam setelah selesai berolahraga. Jangan lupa kurangi porsi makan Anda pada jam makan berikutnya.

4. Kekurangan lemak
Semua bagian tubuh terbuat dari lemak, termasuk otot. Lemak dibutuhkan untuk memulihkan kondisi tubuh setelah latihan. Tanpa mengkonsumsi lemak, tubuh akan lemas sehingga memengaruhi kerja tulang otot. Jangan takut gemuk ketika mengonsumsi lemak setelah latihan. Anda bisa tetap mengonsumsi lemak seperti daging dengan tambahan ekstra virgin olive oil, atau imbangi dengan alpukat dan almond. Jangan lupa pula memasukkan asupan asam lemak omega 3 dalam menu sehari-hari.

5. Konsumsi kalori dalam jumlah besar
Memang benar, setelah latihan masih ada kalori yang terbakar, minimal 50 kalori. Namun hal ini bukan pembenaran bagi Anda untuk mengonsumsi kalori dalam jumlah besar sebelum latihan. Gunakan prinsip 50-50. Artinya, kalori yang Anda konsumsi harus cukup untuk latihan dan ada sisa untuk cadangan setelah latihan sehingga Anda tak perlu buru-buru makan berat. Anda bisa mencoba mengonsumsi roti selai kacang sebelum latihan. Lalu ditengah latihan Anda bisa makan yogurt tanpa lemak. Setelah latihan lanjutkan mengonsumsi potongan stroberi dengan toping satu sendok makan kacang almond.


Artikel Menarik Lainnya :