Lukman Hakim, salah seorang pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur membenarkan peristiwa amblesnya makam mantan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Meski keluarga Gus Dur di Jakarta baru mendapat kabar hari ini, peristiwa itu sebetulnya terjadi pada Selasa lalu.
"Yang saya tahu, itu terjadi Selasa kemarin, 15 Februari 2011 sekitar pukul 03.00 WIB saat Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Lukman Hakim.
Saat itu peziarah membludak dan hujan turun cukup deras.
Menurut dia, amblesnya makam Gus Dur itu cukup dalam. Berapa kedalamannya? "Kalau diurug (ditutup) kira-kira membutuhkan tiga karung tanah," kata Lukman.
Saat ini, lanjut dia, sedang dilakukan perbaikan di makam Gus Dur. Kondisi makam Gus Dur berada di komplek pondok pesantren dengan permukaan paving blok.
Lukman juga mendapat kabar bahwa saat ambles itu, kain kafan Gus Dur terlihat sangat bersih seperti baru. "Saya dengar dari mereka yang berziarah menjelang peringatan Maulid," ujar dia.
Sementara adik kandung Gus Dur, Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah mengaku baru mendengar kabar itu kemarin. "Saya malah baru dengar kemarin. Kalau, ditanya ambles atau kain kafannya masih utuh, ya lihat saja sendiri. Saya masih di Jakarta ini," tegas Gus Sholah.
Sumber:vivanews.com
Artikel Menarik Lainnya :