Traveling sepertinya akan semakin mudah dilakukan manusia di masa depan. Teknologi yang dikembangkan di Swiss ini akan menggabungkan kereta dengan pesawat. Canggihnya!

Geneva(Switzerland) - Dari Sydney Morning Herald, Rabu (12/6/2013), desain pesawat terbaru ini akan dipamerkan di Paris Air Show pekan depan. Nama pesawat ini adalah Clip-Air, merupakan sebuah proyek terbaru.

Nah....di bandara, gerbong kereta ini akan ditempel pada bagian sayap pesawat Clip-Air gan. dan...Voilla!
Jadilah perjalanan kereta kita dilanjutkan menjadi sebuah pesawat terbang.


Fitur sayap pesawat ini memakai suatu mekanisme Teknologi yang nantinya dapat menjepit atau mengaitkan gerbong kereta kapsul berisi penumpang atau kargo pada badan pesawat.
para Ilmuwan sedang mengembangkan teknologi standar keamanan kaitan tiap kapsul pada pesawat ini. Jadi Gerbong kereta sekaligus menjadi badan pesawat saat terbang.
Untuk Landing/Mendarat nya sendiri ada beberapa Roda pendaratan di Pesawat utama (Lihat gambar di atas...roda ada di Pesawat yang membawa 3 gerbong...)

Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) di Swiss sebagai penemu dan penjalan proyek pesawat masa depan ini, mengaku telah mengerjakannya sejak tahun 2009. EPFL menekankan para ilmuwannya yakin pesawat ini akan layak terbang secara teknis.
"Kami masih harus memecahkan beberapa hambatan. Tetapi kami percaya bahwa Clip Air akan layak bekerja seperti pada konsep. Mungkin bertentangan dengan teknologi pesawat saat ini, dan akan memiliki dampak besar pada masyarakat," kata kepala proyek Claudio Leonardi

Model pesawat yang akan dipamerkan untuk pertama kalinya di Paris Air Show pekan depan ini, akan memperlihatkan sayap pesawat yang dapat menampung hingga tiga kereta kapsul. Masing-masing kereta memiliki kapasitas 150 penumpang.

Clip Air memungkinkan manajemen armada pesawat menjadi lebih efisien dan fleksibel. Selain itu tidak akan ada lagi istilah tidak ada penerbangan. Para teknisi juga telah memperhitungkan bahwa pesawat Clip-Air akan sangat menghemat bahan bakar.
"Konsumsi bahan bakar Pesawat Clip-Air pesawat akan berkurang. Pesawat ini dapat membawa penumpang sebanyak tiga buah Airbus A320 sekaligus," kata EPFL.

Kereta kapsul ini berukuran sekitar 30 meter dengan berat sekitar 30 ton. Ukuran kereta ini akan cocok di bandara, juga akan kompatibel dengan rel. Dengan begitu, boarding pesawat dapat dilakukan traveler dan kargo tidak hanya di bandara tetapi juga langsung di stasiun kereta.

Sekian Info dari blog Startinspiration
Sumber
Geneva(Switzerland) - Dari Sydney Morning Herald, Rabu (12/6/2013), desain pesawat terbaru ini akan dipamerkan di Paris Air Show pekan depan. Nama pesawat ini adalah Clip-Air, merupakan sebuah proyek terbaru.
Nah....di bandara, gerbong kereta ini akan ditempel pada bagian sayap pesawat Clip-Air gan. dan...Voilla!
Jadilah perjalanan kereta kita dilanjutkan menjadi sebuah pesawat terbang.
Fitur sayap pesawat ini memakai suatu mekanisme Teknologi yang nantinya dapat menjepit atau mengaitkan gerbong kereta kapsul berisi penumpang atau kargo pada badan pesawat.
para Ilmuwan sedang mengembangkan teknologi standar keamanan kaitan tiap kapsul pada pesawat ini. Jadi Gerbong kereta sekaligus menjadi badan pesawat saat terbang.
Untuk Landing/Mendarat nya sendiri ada beberapa Roda pendaratan di Pesawat utama (Lihat gambar di atas...roda ada di Pesawat yang membawa 3 gerbong...)
Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) di Swiss sebagai penemu dan penjalan proyek pesawat masa depan ini, mengaku telah mengerjakannya sejak tahun 2009. EPFL menekankan para ilmuwannya yakin pesawat ini akan layak terbang secara teknis.
"Kami masih harus memecahkan beberapa hambatan. Tetapi kami percaya bahwa Clip Air akan layak bekerja seperti pada konsep. Mungkin bertentangan dengan teknologi pesawat saat ini, dan akan memiliki dampak besar pada masyarakat," kata kepala proyek Claudio Leonardi
Model pesawat yang akan dipamerkan untuk pertama kalinya di Paris Air Show pekan depan ini, akan memperlihatkan sayap pesawat yang dapat menampung hingga tiga kereta kapsul. Masing-masing kereta memiliki kapasitas 150 penumpang.
Clip Air memungkinkan manajemen armada pesawat menjadi lebih efisien dan fleksibel. Selain itu tidak akan ada lagi istilah tidak ada penerbangan. Para teknisi juga telah memperhitungkan bahwa pesawat Clip-Air akan sangat menghemat bahan bakar.
"Konsumsi bahan bakar Pesawat Clip-Air pesawat akan berkurang. Pesawat ini dapat membawa penumpang sebanyak tiga buah Airbus A320 sekaligus," kata EPFL.
Kereta kapsul ini berukuran sekitar 30 meter dengan berat sekitar 30 ton. Ukuran kereta ini akan cocok di bandara, juga akan kompatibel dengan rel. Dengan begitu, boarding pesawat dapat dilakukan traveler dan kargo tidak hanya di bandara tetapi juga langsung di stasiun kereta.
Sekian Info dari blog Startinspiration
Sumber
Artikel Menarik Lainnya :
Sains dan Teknologi
- Penasaran Dengan Bentuk Sinyal Wifi? Ini Dia Ilustrasinya!
- Hacker Usili Situs Diduga Milik FPI
- 10 negara dengan Internet tercepat Di Dunia
- 6 Aplikasi Bermanfaat Untuk Awasi Anak Saat Bermain Gadget
- 8 Penemuan Hebat oleh Wanita
- Wooow...... Cina Ciptakan Kamera 100 MP
- Ilmuwan Ciptakan Ragi Sintesis Pertama di Dunia
- Benarkah Microsoft Rombak Jajaran Internalnya?
- Facebook Resmi Luncurkan Fitur Pencarian Baru
- Mampukah BBM Kalahkan WhatsApp di Android & iPhone?
- Sun & Cloud, Kamera Digital yang Bisa Menciptakan Listrik Sendiri
- Buffalo MiniStation Slim, HDD Eksternal Tertipis di Dunia Saat Ini
- Samsung Merajai Tekhnologi Gadget
- Helm Pintar Menjadi Pesaing Kacamata Google
- 6 Alat Kecantikan Paling 'Nyeleneh' yang Pernah Diciptakan
- Tahukah Anda Bagaimana Cara Tuna Netra Memanfaatkan Internet?
- Solar Impulse, Pesawat Pertama yang Terbang 26 Jam Tanpa Bahan Bakar
- Ilmuwan Temukan Bukti Miliaran Planet Layak Huni
- Bumi Diprediksi Akan Berakhir 1 Miliar Tahun Lagi?
- LAYANAN BLACKBERRY NGADAT, ADA APA?
- Pixlr -O-Matic Aplikasi Photo Editing Multi Platform
- Gadget Ini Bisa Isi Baterai Iphone Lewat Hembusan Nafas
- Aplikasi Anti Galau Saat Jauh Dari Pasangan
- Teknologi Yang Bisa Mendeteksi Emosi Pengemudi