Meramaikan pasar Android yang saat ini menikmati posisi puncak sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan, Motorola kembali mengeluarkan produk terbaru yang menggunakan platform besutan Google ini. Menyusul Backflip dan Charm, kali ini Motorola menawarkan Defy, sebuah ponsel berbasis Android Éclair yang katanya tangguh. Bagaimana perfomanya? Berikut ulasan PULSA.
Disain
Motorola seringkali tampil dengan disain yang tidak bisa. Tengok saja disain nyeleneh ala Backflip atau penutup layar mirip kap mobil pada Lucky 3G. Namun hal tersebut tidak begitu terlihat pada Defy yang sekilas sama seperti banyak smartphone touch screen lainnya.
Defy mungkin bisa dikatakan Android paling tangguh saat ini. Pasalnya Motorola mengklaim bahwa ponsel besutannya ini anti-debu, anti-air dan tahan goresan. Dan meski tidak tertampil pada disain, paling tidak ketangguhan Defy diwakilkan oleh pilihan bahannya. Defy menggunakan plastik yang dilapisi karet pada bagian belakang dan gorilla glass yang memenuhi sektor depannya.
Di sekelilingnya, pengguna dapat menemukan 7 buah baut yang terekspos langsung khas ponsel outdoor. Selain itu tersedia pula penutup berbahan karet yang melindungi akses audio 3.5mm dan gerbang micro USB yang berfungsi untuk menghubungkan kabel data dan charger.
Tombol power diletakkan pada bagian atas dan pengatur volume disamping kanan ponsel. Sementara 4 buah tombol kapasitif mendampingi layar dibagian depan. Tombol kapastif yang tersedia dari kiri ke kanan adalah tombol menu, home, back dan search.
Tombol power diletakkan pada bagian atas dan pengatur volume disamping kanan ponsel. Sementara 4 buah tombol kapasitif mendampingi layar dibagian depan. Tombol kapastif yang tersedia dari kiri ke kanan adalah tombol menu, home, back dan search.
Spesifikasi :
Artikel Menarik Lainnya :